Info Ummah - Bismillah,
Jagat Dunia maya khususnya warga +62 dikagetkan dengan statement seorang bergelar Profesor yang kini menjabat sebagai menteri. Dalam videonya yang diupload sendiri beliau mengatakan Haram hukumnya membuat sistem pemerintahan ala Khilafah Minhaj Nubuwah atau sistem pemerintahan yang pernah Rasulullah dirikan.
Berikut adalah cuplikannya.
Negara yg dipimpin Nabi hukum2nya dibuat langsung oleh Nabi berdasar wahyu. Skrang tak ada lg Nabi yg menerima wahyu, Muhammad adl Nabi terakhir. Maka sistem pemerintahan skrng beda2. Sejak Nabi wafat tdk ada satu pun negara yg sama dgn yg dipimpin Nabi krn itu tak mungkin. pic.twitter.com/lYuIbMrlJg— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 26, 2020
Sontak segenap warganet +62 khususnya Umat Muslim merasa prihatin dengan apa yang profesor katakan tersebut. Sedangkan seperti yang Umat Islam ketahui seluruh Umat Islam itu kesehariannya banyak mengambil contoh dari apa yang Rasulullah ajarkan seperti ibadah, muamalah dll.
Warganet pun ramai memberikan nasehat kepada profesor dengan mengomentari tweet profesor tersebut.
Zamannya sahabat nabi (kekalifahan) dan sampai utsmani apa itu bukan dari ajaran nabi dlm memimpin negara??— yunto (@Yunto28) January 26, 2020
Hukum2 yg diperlukan utk bangun tatanan peradaban sudah ada di sunah dan alquran jadi tidak perlu angkat nabi baru, Prof. Tolong jgn bodohi orang awam dg logika kebalik...— SecondOpinion (@DrOtoy) January 26, 2020
(DS/*)Wahyu itu skrg berbentuk al Quran... jd bolehkah membentuk sistem pemerintahan yg sesuai dgn al Quran pak?— Deno Sudarsono (@deno_sudarsono) January 26, 2020
0 Komentar